Sosialisasikan Bahaya Narkoba, Polres Pasaman Barat Masuk Sekolah

Kepala Satuan Reskrim Narkoba Polres Pasaman Barat AKP Eri Yanto saat memberikan materi dalam sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di SMP N 2 Gunung Tuleh, Jumat (15/9/2023). Antara/HO-Humas Polres Pasaman Barat.

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di SMP Negeri 2 Gunung Tuleh sebagai tindak lanjut hasil program Jumat curhat yang mengatakan di daerah itu masih tinggi peredaran narkoba.

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Jumat, mengatakan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sengaja digelar sebagai tindak lanjut dari kegiatan Jumat curhat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Masjid Raya Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh.

“Ada saran dan masukan dari beberapa tokoh masyarakat dalam kegiatan Jumat curhat yang saat ini sangat prihatin terhadap peredaran narkoba di wilayah itu,” katanya.

Untuk itu, katanya, pihaknya mengadakan sosialisasi di sekolah yakni di SMP kerena dari informasinya peredaran narkoba saat ini menyerang generasi muda terutama pelajar.

Menurutnya peran penting orangtua, guru dan pihak sekolah serta para tokoh masyarakat setempat sangat diperlukan dalam memberantas dan mencegah peredaran gelap narkoba di wilayah Pasaman Barat, khususnya Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh.

“Saat ini sasaran dari para pengedar narkoba adalah dari kalangan generasi muda hingga para pelajar. Hal ini tentunya menjadi perhatian dan harus disikapi secara bersama,” sebutnya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, agar para pelajar dapat memahami terhadap dampak dari penggunaan narkoba serta ancaman hukuman terhadap para pengguna ataupun pengedar narkoba sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bekerjasama dalam memberikan informasi terkait peredaran gelap narkoba untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Kepala Satuan Reskrim Narkoba AKP Eri Yanto menambahkan dalam sosialisasi itu dijelaskan dampak akibat pemakaian narkoba dan hukuman yang akan menanti.

“Sosialisasi ini diharapkan akan bisa mengedukasi pelajar bersama-sama menghindari narkoba. Juga kepada guru di sekolah diharapkan bisa terus mengingatkan anak-anak untuk menjauhi narkoba,” harapnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version