SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui pihak Kecamatan Ranah Batahan membuka tenda dapur umum untuk korban banjir di Jorong Air Napal Nagari (desa) Batahan Barat dalam upaya membantu korban banjir di daerah itu, Jumat.
“Dapur umum itu kita dirikan dekat posyandu Air Napal berupa tenda besar ukuran 20×20 meter dengan menyediakan konsumsi,” kata Camat Ranah Batahan Khairuddin di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan di tenda dapur umum itu didirikan perlengkapan masak berupa tiga kuali dan perlengkapan lainnya.
Menurutnya, banjir itu disebabkan air Sungai Batahan meluap karena dipicu tingginya curah hujan di daerah itu sejak Kamis (21/9/2023).
Kondisi pagi ini, katanya, air sudah mulai surut, namun air masih menggenangi rumah warga. Lalu, arus transportasi sudah mulai lancar, karena sebelumnya sempat mengganggu arus transportasi karena air menggenangi badan jalan.
“Data sementara ada empat unit rumah runtuh atau rusak berat dan hanyut milik Yasril, Saharman, Sibah dan Marsus. Kemudian, dua unit rumah rusak berat milik Mukhlis dan Marni,” katanya.
Kemudian, ada 200 unit rumah terendam air baik di Jorong Air Napal dan Taming Batahan.
Pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan saat ini sedang memantau dan memberikan bantuan kepada korban banjir.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan ada ratusan rumah warga terendam banjir di sejumlah lokasi pada lima kecamatan di daerah itu.
Selain di Kecamatan Ranah Batahan, banjir juga melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Lembah Melintang banjir terjadi di Jorong Sukaramai dengan 70 kepala keluarga terdampak, Jorong Air Jernih dengan 50 kepala keluarga terdampak dan di Jorong Tanah Datar sebanyak 95 kepala keluarga terdampak.
Lalu banjir juga melanda di sejumlah lokasi di Kecamatan Parit Koto Balingka, Kecamatan Sungai Aur dan Kecamatan Sungai Beremas.”Ratusan kepala keluarga terdampak banjir. Saat ini petugas sedang memberikan bantuan dan pendataan di lapangan,” katanya.
Pihaknya saat ini memantau kondisi Sungai Batang Saman Kecamatan Pasaman karena informasinya air sungai itu juga mulai naik ke rumah warga.
“Diharapkan warga tetap waspada dengan kondisi saat ini, karena hujan masih belum reda,” katanya. (rdr/ant)