SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat gelar pangan murah sebanyak 16 kali di sejumlah kecamatan untuk stabilisasi pasokan dan harga beras yang mengalami kenaikan saat ini.
“Gelar pangan murah ini segera kita lakukan agar masyarakat memperoleh harga yang wajar dan terjangkau,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengharapkan nanti masyarakat dapat mengunjungi gelar pangan murah yang akan diadakan.
Adapun jadwal yang ditetapkan adalah pada Kamis (5/10/2023) di Nagari (desa) Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (6/10/2023) di Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman, Kamis (12/10/2023) di Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman.
Lalu pada Jumat (13/10/2023) di Aia Gadang Timur Kecamatan Pasaman, Kamis (19/10/2023) di Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh dan Jumat (20/10/2023) di Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Duo.
Kemudian Kamis (26/10/2023) di Padang Canduah Kecamatan Kinali, Jumat (27/10/2023) di Lingkuang Aua Barat Kecamatan Pasaman, Kamis (2/11/2023) di Kajai Kecamatan Talamau, Jumat (3/11/2023) di Aia Gadang Kecamatan Pasaman.
Selanjutnya Kamis (9/11/2023) di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Jumat (10/11/2023) di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kamis (16/11/2023) di Silaping Kecamatan Ranah Batahan dan Jumat (17/11/2023) di Bancah Kariang Kecamatan Kinali.
“Juga pada Kamis (23/11/2023) di Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo dam Jumat (24/11/2023) di Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo,” katanya.
Dengan telah ditetapkannya lokasi gelar pangan murah itu, katanya, maka diharapkan masyarakat dapat mengunjunginya nanti.
“Kita berharap gelar pangan murah itu dapat membantu masyarakat nantinya,” katanya.
Pihaknya akan menyediakan Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram dengan harga Rp11.500 per kilogram atau satu karung beras Rp57.500.
Di Pasaman Barat saat ini terjadi kenaikan harga beras yang naik berkisar dari Rp500 sampai Rp1.500 per kilogramnya. (rdr/ant)