Longsor Landa Talu Pasbar, Akses Lalulintas ke Pasaman Putus Total

Material longsor menutupi badan jalan di daerah Polongan Enam Talu, dekat air terjun Jorong Merdeka Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengakibatkan arus lalu lintas terputus total, Kamis (19/10/2023). Antara/HO-Camat Talamau.

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Longsor melanda daerah Polongan Enam Talu, dekat air terjun Jorong Merdeka Nagari Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan arus lalu lintas terputus total di jalan provinsi itu, Kamis (19/10/2023) pagi.

“Longsor itu terjadi dekat air terjun Jorong Merdeka Nagari Talu. Perkiraan terjadi pada pukul 07.30 WIB pagi ini,” kata Camat Talamau Andre Affandi saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Menurutnya, material longsor memenuhi badan jalan berupa material tanah, batu, dan pohon kayu besar.

Akibat longsor ini arus lalu lintas yang melintasi arah ke Panti Kabupaten Pasaman-Talu-Simpang Empat terputus total.

“Terjadi antrean kendaraan kedua arah saat ini karena tidak bisa melalui jalan yang longsor karena material longsor menutupi badan jalan dan cukup tinggi,” sebutnya.

Selain itu, lanjut dia, material longsor berupa pohon menimpa kabel listrik yang mengakibatkan padamnya arus listrik arah ke Talu, Kecamatan Talamau.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang untuk mengatasinya.

“Informasinya alat backhoe loader milik PU provinsi yang kebetulan berada dekat lokasi sudah dalam perjalanan menuju lokasi longsor untuk pembersihan,” katanya.

Pihaknya juga telah telah menghubungi pihak PLN Pasaman barat untuk perbaikan jaringan instalasi listrik yang terputus.

“Kita juga mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan diri ketika melewati area perbukitan yang ada di Talu karena longsor tidak tahu kapan terjadi,” ucapnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version