Melihat kondisi tersebut, ia berteriak minta tolong, kemudian datang warga lain Banun (65) dan Bulkaini (53) mencoba masuk ke dalam rumah.
Mereka masuk lewat pintu dapur dengan cara mendobrak pintu tersebut.
“Saat itu, lampu rumah dalam keadaan mati dan melihat sosok manusia dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. Banun mengira korban adalah kakak kandungnya. Namun setelah ditelentangkan ternyata adalah korban Safrial (50) merupakan mantan suami dari Murni yang sudah bercerai dua bulan yang lalu,” terangnya.
Setelah melihat korban Safrial ditemukan tidak bernyawa, kemudian mereka masuk ke dalam sebuah kamar di rumah tersebut dan melihat korban Ali Juma sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.
“Diketahui, korban Ali Juma ini merupakan mantan mertua dari korban Safrial. Korban Ali Juma tinggal sendirian di rumah tersebut. Sedangkan Murni (anak korban Ali Juma) bertempat tinggal disamping rumah Ibunya,” jelasnya.
Pada saat melakukan olah tempat kejadian ditemukan kedua korban dalam keadaan meninggal dunia dan kaku.
“Diperkirakan kejadian tersebut terjadi antara pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB dini hari. Diduga pelaku masuk ke dalam rumah korban Ali Juma dengan cara melewati atau memanjat dinding kamar mandi belakang rumah korban.
“Belum diketahui motif dari kejadian ini, Satuan Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Pasaman Barat masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi atas kejadian ini,” ujarnya. (rdr/ant)