PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Akses jalan provinsi menuju Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dari Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat yang tertutup longsor di Muara Mais, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Sabtu pagi, sudah bisa dilalui kendaraan.
“Untuk kendaraan roda 2 dan 4 sudah bisa melalui jalan itu sekitar pukul 01.00 WIB. Sedangkan, roda 6 baru bisa dilalui pada pagi ini,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Afrizal, Sabtu.
Menurutnya, pembersihan material longsor itu dibantu oleh TNI, Polri dan masyarakat yang ada di daerah itu menggunakan alat berat milik seorang tokoh masyarakat bernama Najjar Lubis.
“Meskipun sudah bisa dilalui, diharapkan kepada pengendara tetap hati-hati melintasi lokasi longsor itu karena masih licin dan basah,” ujarnya.
Longsor itu dipicu oleh hujan deras yang melanda daerah itu sejak Jumat (3/11) siang. Selain longsor juga air Sungai Batang Siduampan meluap ke jalan. “Tidak ada korban jiwa pada bencana longsor itu,” katanya.
Banjir yang melanda daerah itu dipicu luapan air itu berasal dari Sungai Siduampan dan Sungai Batahan. Namun, pagi ini luapan air sudah surut.
Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan karena saat ini cuaca musim hujan yang tinggi. Apalagi, katanya, Pasbar merupakan salah satu daerah di Sumbar yang rawan bencana alam banjir dan longsor.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jon Hendri membenarkan akses jalan yang longsor telah lancar kembali.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan penanganan longsor di Ranah Batahan. Kepada pengendara diharapkan tetap hati-hati,” ajaknya. (rdr/ant)