Produksi Ikan di Pasaman Barat Capai 105.499 Ton

Target produksi ikan yang telah dicapai terdiri dari perikanan tangkap sebanyak 99.548 ton dan ikan budidaya sebanyak 5.901 ditambah ikan olahan 4.696 ton.

Nelayan tradisional di Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat saat pulang melaut. Mereka mengaku hasil tangkapan menurun akibat cuaca ektrem. Antara/Altas Maulana.

Ilustrasi nelayan tradisional di Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat.Antara/Altas Maulana.

PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga Desember 2023 mencapai 105.499 ton dari 113.813 ton yang ditargetkan hingga akhir tahun ini.

“Kita optimis target dapat tercapai hingga akhir tahun ini,” kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan target produksi ikan yang telah dicapai terdiri dari perikanan tangkap sebanyak 99.548 ton dan ikan budidaya sebanyak 5.901 ditambah ikan olahan 4.696 ton.

Sedangkan untuk target yang ditetapkan dari perikanan tangkap 108.759 ton dan produksi budidaya sebanyak 6.054 ton sehingga total target sebesar 114.813 ton.

Ia mengatakan untuk mencapai target itu pihaknya melakukan peningkatan armada dan bantuan sarana penangkapan untuk nelayan. Selain itu juga bantuan sarana untuk pembudidaya ikan dalam peningkatan produksi.

“Upaya lain juga dilakukan penebaran bibit ikan untuk kelompok-kelompok ikan lubuk larangan yang cukup banyak di Pasaman Barat,” ujarnya.

Pihaknya juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia para nelayan yang ada melalui sosialisasi dan bimbingan teknis.

Untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.

“Secara kualitas tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia,” tambahnya.

Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version