SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) membuka layanan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) pada hari libur Sabtu dan Minggu sebagai upaya percepatan perekaman pemilih pemula pada Pemilu 2024.
“Layanan perekaman KTP-el kita lakukan di hari Sabtu dan Minggu di kantor camat dan kantor Disdukcapil hingga 14 Februari 2024,” kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pasaman Barat Harisantoni di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya terus memacu perekaman KTP-el bagi pemilih, terutama pemilih pemula agar saat Pemilu 2024, mereka memiliki identitas dan bisa memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).
Menurutnya, jumlah warga di Pasaman Barat yang masih belum melakukan perekaman KTP-el pada akhir 2023 mencapai 2.005 orang, dan 942 orang yang akan berumur 17 tahun sampai 14 Februari 2024.
Ia menyebutkan untuk percepatan perekaman itu, Disdukcapil Pasaman Barat melakukan langkah percepatan, yaitu dengan jemput bola ke sekolah, selain membuka pelayanan rekam KTP-el di Disdukcapil dan kantor camat setiap Sabtu dan Minggu.
Ia menjelaskan untuk jemput bola atau turun ke sekolah-sekolah tahap pertama dimulai dari tanggal 9 Januari sampai 19 Januari 2024.
Sekolah yang dikunjungi adalah SMKN 1 Ujung Gading, MAN 2 Pasaman Barat, SMA N 1 Ujung Gading, Mualimin Lembah Melintang, SMA 1 Kinali, MAN Kajai, SMAN 1 Talamau, SMAN 1 Kinali, dan SMAN 2 Kinali.
Perekaman KTP elektronik di sekolah bertujuan agar pemilih pemula memiliki KTP saat pemilihan berlangsung. “Dengan cara itu, pada 14 Februari 2024, kita optimistis bisa menyelesaikan perekaman KTP bagi pemilih pemula. Sedangkan untuk ketersediaan blangko KTP elektronik masih mencukupi dan tidak ada kendala.
Ia menambahkan di akhir 2023, di gudang Ditjen Dukcapil Kemendagri masih ada stok sebanyak 433.552 keping dan terdistribusi di daerah yang belum digunakan sebanyak 2.123.459 keping.
Pada awal Januari 2024, Ditjen Dukcapil Kemendagri melakukan pengadaan 22 juta keping blangko KTP elektronik. (rdr/ant)
Komentar