Pemkab Pasbar Siapkan Anggaran Pembangunan Jalan Jalur Dua

Direncanakan jalan jalur dua itu dibangun dari Bundaran Simpang Empat sampai Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman.

Pemkab Pasaman Barat bersama Badan Pertanahan Nasional Pasaman Barat menggelar rapat evaluasi percepatan pembangunan jalan jalur dua, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Diskominfo Pasaman Barat).

Pemkab Pasaman Barat bersama Badan Pertanahan Nasional Pasaman Barat menggelar rapat evaluasi percepatan pembangunan jalan jalur dua, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Diskominfo Pasaman Barat).

PASBAR, RADARASUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) menyiapkan anggaran untuk percepatan pelebaran jalan jalur dua di pusat kabupaten itu Rp3 miliar pada 2024.

“Direncanakan jalan jalur dua itu dibangun dari Bundaran Simpang Empat sampai Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman,” kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Sabtu.

Dia mengatakan anggaran itu untuk pembebasan lahan masyarakat 70 persil, kemudian pada anggaran perubahan 2024 akan disusul Rp2 miliar.

Ia mengatakan pada 2023 tercatat 18 di antara total 140 persil telah diganti rugi dengan anggaran lebih kurang Rp1,7 miliar, sedangkan tindak lanjut dari 18 persil tersebut telah dilakukan pemecahan sertifikat dan pemasangan patok permanen.

“Mudah-mudahan percepatan dapat dilakukan sehingga pembangunan jalan jalur dua dapat segera dilakukan,” katanya.

Kepala Seksi Pengukuran Jalan BPN Pasaman Barat Yurdi A menyatakan tahap pengukuran telah selesai dilakukan dengan aman dan terkendali.

“Tanda di lapangan pun sudah kita beri. Namun pada peta bidang. Masih ada kewajiban pemohon yang belum dilengkapi,” ujarnya.

Ia meminta pihak terkait berkomunikasi secara intensif dalam melengkapi kelengkapan yang belum dipenuhi karena ada aturan hukum di BPN yang harus dipenuhi agar masyarakat senang dan Pemkab Pasbar aman melaksanakan program pembangunan.

“Masyarakat mohon diberi pengertian bahwa ini adalah kepentingan bersama. Agar Pasaman Bara lebih maju dan tertata dengan baik. Jika ada kendala silakan kita koordinasikan bersama,” kata dia.

Pembangunan jalan jalur dua merupakan harapan masyarakat di ibu kota kabupaten itu. Selain kota akan tertata juga akan mengurangi kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu. (rdr/ant)

Exit mobile version