SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengingatkan masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi hoaks selama proses tahapan pemilu sampai usai pencoblosan 14 Februari 2024.
“Kepada media jangan sebarkan isu bohong dan tidak jelas narasumbernya. Kepada warga jangan terpengaruh berita yang tidak jelas, termasuk di media sosial,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Nurhadiansyah saat menggelar pertemuan dengan sejumlah media di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan media dalam menyajikan berita harus jelas narasumbernya, berimbang dan tidak tendensius.
“Terpenting sekali informasi yang disajikan tidak menimbulkan gesekan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, katanya, tahapan Pemilu 2024 sedang berjalan. Pihak kepolisian dan media atau wartawan bersama-sama mengawal bagaimana pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Yang menjadi perhatian bagi kita adalah pengawasan pendistribusian logistik nantinya. Pasaman Barat masih banyak memiliki daerah terisolir sehingga pengamanan harus ekstra dilakukan,” katanya.
Dalam pengawasan logistik, pihaknya telah menempatkan 10 orang personel mengawal gudang logistik milik KPU.
Selain itu juga melakukan patroli rutin setiap hari untuk memastikan keamanan logistik. Juga memasang kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) yang bisa dipantau dari Polres secara langsung.
Ia berharap pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada gesekan di tengah masyarakat.
“Tentu kesuksesan pemilu tidak terlepas dari dukungan dan kerja semua semua pihak. Kami juga telah menyebarkan nomor pengaduan ke 08117072023 agar layanan dapat dilakukan dengan cepat,” sebutnya. (rdr/ant)