Persoalan Hama Kutu Putih Serang Alpukat di Pasaman Barat Butuh Solusi Mendesak

Berbagai persoalan yang dirasakan petani saat ini harus segera ditemukan solusinya.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasaman Barat Dody San Ismail bersama tim saat menggelar penyuluhan kepada petani untuk membasmi hama kutu putih pada tanaman alpukat. (Antara/Altas Maulana)

SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi berharap agar kualitas dan kuantitas produk alpukat di Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali ditingkatkan.

Untuk itu, berbagai persoalan yang dirasakan petani saat ini harus segera ditemukan solusinya.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Pabrik Gudang Produksi Alpukat di Nagari Giri Maju, saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Pasbar, Senin (5/2/2024).

Ia meminta jajaran dinas terkait di Pemprov Sumbar segera turun mencarikan solusi atas persoalan yang mendera petani alpukat di nagari tersebut.

“Berdasarkan informasi dari warga, hama kutu putih menjadi penyebab utama menurunnya kuantitas dan kualitas alpukat di sini. Oleh karena itu, saya minta ini segera dicari solusinya. Selain itu, masalah mesin pengolahan yang rusak, itu juga harus segera ditindaklanjuti,” katanya.

Perhatian serius perlu diberikan, pasalnya, kata Gubernur, karena produk alpukat di Nagari Giri Maju kualitasnya sangat bagus.

Bahkan, sudah pernah mengisi kebutuhan alpukat pada perhelatan Sea Games. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika produk alpukat tersebut tidak dipertahankan kualitas dan kuantitasnya.

“Saya minta dalam minggu ini sudah jelas langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi persoalan yang mendera petani kita di sini. Termasuk untuk hilirisasi produk alpukat. Harus dikembangkan sebaik-baiknya. Jangan lupa juga untuk membangun komunikasi dengan dinas terkait di Pemkab Pasbar,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari Alpatni selaku Tokoh Masyarakat setempat, saat ini perkebunan alpukat yang cukup luas di Nagari Giri Maju memang tengah diserang oleh hama kutu putih.

Bahkan, penurunan kuantitas produksi mencapai 60 persen sejak hama menyerang. Oleh karenanya, masyarakat sangat berharap pemerintah dapat membantu mencarikan solusi.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur beserta jajaran, serta kesediaan menindaklanjuti masalah yang kami hadapi saat ini di Giri Maju,” imbuh Alpatni. (rdr)

Exit mobile version