LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera mengusulkan Kecamatan Bonjol di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat sebagai Geopark Equatorial ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.
“Mudah-mudahan usulan ini diterima dan Kecamatan Bonjol segera menjadi Geopark Equatorial yang ditetapkan UNESCO,” kata Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno di Kabupaten Pasaman, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Dwi Budi Sutrisno saat menghadiri perayaan titik kulminasi matahari dan Hari Meteorologi Dunia Ke-74 yang dipusatkan di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Dwi optimistis usulan Kecamatan Bonjol sebagai Geopark Equatorial dapat terwujud mengingat sejumlah faktor penunjang di antaranya keberadaan garis khatulistiwa yang melintas di daerah tersebut.
Selain itu, di lokasi yang sama atau titik garis khatulistiwa juga berdiri kokoh Museum Tuanku Imam Bonjol yang merupakan pahlawan nasional pada masa penjajahan kolonial Belanda.