Keberadaan museum tersebut diyakini bisa menjadi daya tarik tersendiri atau menjadi pertimbangan oleh UNESCO sebelum memutuskan status Geopark Equatorial di Kecamatan Bonjol.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik usulan BMKG yang ingin menjadikan Kecamatan Bonjol sebagai kawasan Geopark Equatorial ke UNESCO.
“Ini ide yang sangat luar biasa karena keunikannya,” kata Menparekraf.
Sandiaga menyebut saat ini tercatat sudah ada 10 UNESCO Global Geopark di tanah air. Apabila usulan BMKG yang ingin menjadikan Kecamatan Bonjol sebagai Geopark Equatorial diterima, maka hal itu akan berdampak signifikan terhadap ekonomi dan pariwisata nasional.
“Kalau mau diajukan lagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap memfasilitasi dan bekerja sama dengan BMKG,” ucap Sandiaga Uno. (rdr/ant)