LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Pergelaran kesenian tradisi, moderen, mural dan stakeboard kompetisi se-Lubuk Sikaping yang ditampilkan di Auditorium Ruko terlaksana dengan gebyar dan melimpah ruah oleh pengunjung, Sabtu malam.
Iven festival ini dalam rangka mengisi Pergelaran Budaya Tageh pada setiap malam minggu.
Masyarakat Pasaman khususnya Lubuk Sikaping sudah punya tempat bermalam Minggu yang berbudaya.
“Alhamdulillah sudah menjadi rutinitas masyarakat, seluruh potensi harus dikelola dengan maksimal,” ungkap Sabar AS Bupati Pasaman saat mengahadiri acara tersebut.
Sabar AS juga bangga seraya bersyukur dimana terciptanya wadah kreatifitas seni tradisi di auditorium tersebut juga menciptakan tempat baru bagi pelaku UMKM untuk berjualan.
“Alhamdulillah, multi player efek. Ruang kreatifitas tercipta, UMKM bangkit, kedepan ini harus dilanjutkan,” tambahnya.
Disisi lain penampilan kesenian tradisi setiap malam Minggu tersebut sudah melahirkan banyak pecinta dan pelaku seni dan budaya di Pasaman.
Para pelajar dari Taman Kanak-Kanak, SD, SLTP, SLTA dan Mahasiswa serta umumnya generasi muda sudah tampil dan giat berlatih di sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Pasaman.
Sabar AS mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan orang tua yang telah memberikan dukungan kepada anak-anaknya untuk tampil dan mengisi waktunya dengan positif.
“Dengan penampilan yang rutin setiap malam minggunya akan menimbulkan kegiatan positif dikalangan generasi muda Pasaman. Dimana waktu-waktu senggang akan digunakan untuk latihan dan berinteraksi dalam komunitasnya. Hal itu juga mendukung perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik para generasi muda Pasaman,” urai Sabar AS.
Penampilan budaya ini kata dia harus selalu tampil setiap minggunya.