LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Kabupaten Pasaman berhasil mencatatkan pencapaian membanggakan dalam Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Sumatera Barat sepanjang tahun 2024, dengan nilai 77,04 yang masuk dalam kategori tinggi. Hal ini menjadikan Pasaman menduduki posisi ke-4 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, sebuah prestasi yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya meningkatkan budaya literasi di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kearsipan Pasaman, Toharuddin, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. “Alhamdulillah, berbagai upaya yang telah kami lakukan untuk meningkatkan Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Pasaman akhirnya berbuah manis,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Tingkat Gemar Membaca (TGM) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi melalui berbagai media, seperti buku, majalah, internet, dan lainnya. TGM mengukur beberapa dimensi utama, antara lain frekuensi membaca, durasi membaca, dan jumlah buku yang dibaca oleh masyarakat.
Toharuddin menjelaskan bahwa TGM merupakan hasil pengukuran terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengakses informasi dan pengetahuan secara mandiri. Metode yang digunakan dalam penilaian TGM adalah melalui survei, yang mencakup pengukuran beberapa faktor penting, seperti frekuensi membaca, durasi membaca, jumlah bahan bacaan, serta kebiasaan mengakses internet.
Dalam pengukurannya, beberapa faktor yang diperhatikan antara lain:
– Frekuensi membaca
– Durasi membaca
– Jumlah buku yang dibaca
– Frekuensi dan durasi akses internet
TGM juga menjadi salah satu Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam urusan perpustakaan, serta menjadi target pemerintah dalam rangka meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Toharuddin menambahkan bahwa hasil kajian TGM ini akan menjadi acuan untuk merancang kebijakan serta program literasi yang relevan di Pasaman.
“Peningkatan TGM tidak hanya penting bagi Pasaman, tetapi juga bagi pembangunan bangsa secara keseluruhan,” ujarnya. Dengan meningkatnya TGM, diharapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Pasaman semakin baik, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan daerah dan negara. (rdr/ant)
Komentar