LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Sejumlah petani ikan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengikuti pelatihan budidaya ikan nila jantan tanpa hormon asal Belanda di Balai Benih Ikan (BBI) Lundar, Kecamatan Panti, pada Selasa (14/1). Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi ikan nila di daerah tersebut, dengan memperkenalkan benih ikan nila unggul yang lebih sehat dan aman.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, M. Dwi Richie, mengatakan bahwa pengembangan dan pembibitan ikan nila jantan tanpa hormon ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan nila bagi petani ikan di Pasaman.
“PT Indo Aqua Sukses memperkenalkan benih nila jenis baru yang dinamai Nila IAS Belanda. Benih ini merupakan Natural Male Tilapia (NMT) atau nila jantan monosek tanpa hormon yang lebih sehat, aman, dan menguntungkan dengan hasil produksi yang optimal,” ujar Dwi Richie.
Pelatihan ini dilakukan dengan kerja sama antara Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman dan PT Indo Aqua Sukses (IAS) yang berpusat di Majalengka. Pelatihan kali ini berfokus pada peningkatan pengetahuan petani mengenai pengembangan ikan nila jantan berkualitas tanpa hormon.
Kabupaten Pasaman, yang merupakan salah satu dari enam daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Indonesia, ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64/2021. Penetapan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya, termasuk budidaya ikan nila. Dwi Richie juga menyatakan bahwa Pasaman sangat cocok untuk pengembangan budidaya ikan nila, mengingat kondisi alam yang mendukung pertumbuhan jenis ikan tersebut.
Cavenagh Bettina, Direktur PT Indo Aqua Sukses, menyampaikan bahwa saat ini pengembangan ikan nila jantan tanpa hormon di Pasaman masih dalam tahap uji coba. “Ikan nila jantan tanpa hormon ini sangat cocok untuk dikembangkan di daerah ini, karena masa pertumbuhannya yang cepat dan hampir semua ikan yang tumbuh adalah jantan,” jelas Bettina. Ia berharap bahwa pengembangan ikan nila ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pasaman.
Bettina menambahkan bahwa PT Indo Aqua Sukses berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mengembangkan lebih lanjut budidaya ikan nila jantan tanpa hormon. Ikan Nila IAS yang diperkenalkan memiliki kualitas unggul dan telah mendapatkan hak paten. (rdr/ant)