LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Sebuah bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, ambruk setelah ditimpa pohon pada Jumat (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di SDN 01 Koto Rajo, Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara.
Beruntung, para siswa sudah pulang saat peristiwa terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa. Kepala Sekolah SDN 01 Koto Rajo, Muhammad Nuhe, menjelaskan bahwa satu ruang kelas yang terkena pohon kini tidak dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
“Bangunan kelas 3 dengan ukuran 6 x 6 meter rusak parah setelah tertimpa pohon. Atap dan bagian lainnya hancur, sehingga ruang kelas tersebut tidak dapat digunakan lagi,” ujar Muhammad Nuhe pada Minggu (19/1).
Akibat insiden ini, siswa kelas 3 terpaksa mengikuti pembelajaran di ruangan Perpustakaan sekolah. Perkiraan kerugian materiil akibat kerusakan ini mencapai puluhan juta rupiah.
Yusfik Helmi, seorang alumni sekaligus pemerhati sektor pendidikan, menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa almamaternya. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa karena kejadian terjadi di luar jam sekolah.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Syukurlah peristiwa terjadi setelah jam sekolah, sehingga tidak ada korban jiwa,” kata Yusfik Helmi.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman dapat segera mengambil langkah cepat untuk menangani kerusakan bangunan dan memastikan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung seperti biasa. “Material kayu dan bangunan yang rusak saat ini masih belum tertangani. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada BPBD Pasaman, dan tim mereka rencananya akan ke lokasi untuk memberikan bantuan,” tambahnya.
Yusfik juga mengharapkan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman mengusulkan anggaran perbaikan gedung ini dalam anggaran tahun 2025. “Kami berharap Dinas Pendidikan bisa mengusulkan anggaran untuk rehabilitasi gedung sekolah ini, dan mendapatkan dukungan dari DPRD Pasaman,” pungkasnya. (rdr/ant)