58.268 Pelajar di Pasaman Belum Nikmati Program Makan Bergizi Gratis, Disdik Tunggu Kesiapan Pelaksana

Salah satu menu makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dasar. Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan penundaan MBG di Kota Bukittinggi dari rencana awak yang telah ditetapkan diselenggarakan pada Senin (13/1). (Antara/HO-Dokumen Pribadi)

LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 58.268 pelajar dari jenjang TK hingga SMP di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, hingga kini belum dapat menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Plt. Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Gunawan, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi mengenai kapan program MBG akan dimulai pada Januari 2025 ini.

“Sampai sekarang kami belum menerima informasi terkait kapan program MBG akan diterima oleh para pelajar di Kabupaten Pasaman,” kata Gunawan di Lubuk Sikaping, Rabu (22/01).

Gunawan merinci bahwa jumlah calon penerima manfaat program MBG mencapai 58.268 orang pelajar, yang terdiri dari pelajar TK, KB, TPA, PKBM, SKB, SD, hingga SMP, berdasarkan data pokok pendidikan Pasaman.

“Sepertinya pihak penyedia belum siap. Menurut informasi yang kami terima, unit pelaksana program, yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), belum siap. Saat ini, baru ada satu SPPG yang sedang menyelesaikan persiapan dapurnya di Lubuk Sikaping,” tambah Gunawan.

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman sangat berharap agar program Makan Bergizi Gratis ini bisa segera dimulai untuk mendukung pemenuhan gizi bagi ribuan pelajar.

“Kami berharap program baik ini dari Presiden Prabowo Subianto dapat segera dinikmati oleh pelajar di Pasaman, karena sangat penting untuk membantu pemenuhan gizi mereka saat belajar di sekolah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pasaman, Sabar AS, menyatakan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program Nasional MBG di daerah tersebut.

“Saya sangat mendukung program ini dan kami akan memastikan realisasinya berjalan lancar. Pemerintah daerah sudah memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, serta lainnya,” ungkap Sabar AS. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version