LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, melaporkan penemuan 10 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Nagari Tanjung Beringin Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping. Penyakit ini disebabkan oleh virus Aphthae epizooticae yang dapat menular antar hewan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Prasetyo, melalui Sekretaris, drh. Listiyanto, menjelaskan bahwa dari 10 ekor sapi yang terinfeksi virus PMK di wilayah tersebut, hanya 7 ekor yang masih menunjukkan gejala terpapar PMK.
“Data terakhir menunjukkan bahwa 10 ekor sapi terinfeksi PMK di daerah Lubuk Sikaping. Kasus ini segera kami tangani. Dari jumlah tersebut, hanya 7 ekor yang masih terpapar virus,” ujar drh. Listiyanto di Lubuk Sikaping, Rabu (22/01).
Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, Dinas Pertanian sudah menyiapkan 700 paket vaksin yang akan diberikan kepada hewan-hewan yang terpapar dan jika ada kasus tambahan di Pasaman. “Vaksinasi rutin sangat penting untuk memutus rantai penyebaran PMK ini,” tambahnya.
Kejadian tersebut berawal dari sapi milik warga yang berasal dari daerah Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Selain memberikan pengobatan, Dinas Pertanian juga melakukan edukasi kepada peternak agar mereka dapat mengenali gejala PMK dan segera melaporkan kasus tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Komentar