PASAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman menargetkan produksi Padi di daerah itu di tahun 2025 ini sebanyak 205.627 ton.
Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, melalui Kabid. Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ambi Yoan Arimanto di Lubuk Sikaping, Senin mengatakan target produksi Padi didaerah itu sesuai target UPSUS Swasembada pangan tahun 2025.
“Untuk target tanam padi di Kabupaten Pasaman tahun 2025 seluas 42.839 hektare dengan produksi sekitar 205.627 ton,” terang Ambi Yoan Arimanto.
Ambi mengatakan target produksi Padi di Pasaman tahun ini sangat besar dalam rangka mencapai program Swasembada Pangan Nasional.
“Untuk tahun 2024 lalu luas tanam Padi di Pasaman 32.777 hektare dengan produksi sebanyak 132.122 ton. Kita harapkan target besar di 2025 ini bisa tercapai maksimal,” tambahnya.
Daerah sentra Padi di Pasaman kata dia tersebar di Kecamatan Tigo Nagari, Padang Gelugur, Panti, Rao dan Rao Selatan, Lubuk Sikaping serta daerah lainnya.
“Kita berharap keseriusan Pemerintah baik Pusat, Provinsi turut memberikan dukungan dalam meningkatkan produksi padi ini di Pasaman,” katanya.
Pemkab Pasaman kata dia akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan luas panen dan jumlah produksi di tahun-tahun berikutnya.
“Kita bakal menginvertarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pasca panen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh setempat. Sehingga target ini tercapai dan petani sejahtera,” katanya.
Disamping itu pihaknya juga bakal memastikan distribusi pupuk betul-betul sampai ke petani saat musim pemupukan tiba.
Ancaman bagi petani Padi di Pasaman kata dia bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Kemudian serangan hama ‘wereng blask’. Namun dari Dinas Pertanian akan terus berupaya memberikan edukasi dan pengentasan hama wereng ini agar petani tidak dirugikan,” tutupnya. (rdr/ant)