Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, menambahkan bahwa meski hingga saat ini belum ada pelaku yang terjaring, timnya terus aktif melakukan patroli di lapangan.
“Kami bersama personel Opsnal Reskrim rutin turun ke lapangan untuk mencegah. Jika ditemukan aksi premanisme, akan langsung kami tindak,” katanya.
Operasi ini menyasar titik-titik rawan seperti area parkir di pasar, lokasi keberangkatan angkutan umum, terminal, serta tempat wisata lokal.
“Kami bertekad menjadikan Pasaman sebagai daerah ‘zero’ aksi premanisme,” pungkas AKP Fion.
Polres Pasaman juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan tindakan premanisme atau pungutan liar dalam bentuk apa pun yang meresahkan lingkungan sekitar. (rdr/ant)





















