Tanah Lunak dan Curah Hujan Tinggi, Pagar SDN 07 Padang Sarai Roboh

"Kejadian robohnya pagar SDN 07 Padang Sarai dengan panjang sekitar 20 meter"

Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti di Lubuk Sikaping. (Antara/Septria Rahmat

BONJOL, RADARSUMBAR.COM – Pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Padang Sarai, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, roboh akibat tanah yang lunak dan curah hujan yang cukup tinggi untuk korban jiwa tidak ada di daerah itu.

“Kejadian robohnya pagar SDN 07 Padang Sarai dengan panjang sekitar 20 meter di Kecamatan Lubuk Sikaping pada hari Sabtu (28/8) pukul 15.00 WIB, saat itu hujan cukup deras,” kata Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti di Lubuk Sikaping, Minggu.

Menurut keterangan pihak Kepala SDN 07 Padang Sarai, awalnya pagar itu dalam keadaan retak-retak. Ia menjelaskan posisi letak SD tersebut di dataran tinggi, begitu hujan turun air mengalir mengenai sekolah, namun tidak mengakibatkan longsor.

Atas kejadian itu belajar mengajar di SDN 07 Padang Sarai tidak terganggu karena posisi pagar sekolah dengan ruang kelas lumayan jauh.” “Terkait kejadian pagar tersebut pihak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Danny Ismaya akan mengusahakan dianggaran perubahan untuk diusulkan,” ujarnya.

Ia berharap agar dibuat tali peringatan di pagar roboh tersebut agar nantinya para murid tidak mendekat dan bermain-main di sekitar pagar itu.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman, Ahdi Susanto atas kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui telepon tidak menjawab telepon dan tidak membalas pesan SMS. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version