LUBUK SIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Sabtu (14/10/2023) mengakibatkan banjir.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Donny Anwar mengatakan, banjir disebabkan luapan air di Sungai Paninggalan.
“Total ada 93 rumah terdampak,” kata Donny, Senin (16/10/2023) malam.
Donny mengatakan, lokasi terparah terdampak banjir terjadi di tiga Jorong yang masuk ke dalam Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumbar.
Rincinya, kata Donny, di Jorong Tampang terdapat 30 rumah terdampak, Jorong Kampung Luar 40 rumah dan Jorong Kampung Lintang sebanyak 23 rumah terdampak.
“Dari semua rumah yang terdampak keseluruhannya tergenang air dan lumpur,” kata Donny.
“Untuk korban jiwa nihil, rusak berat dan sedang nihil,” sambung eks Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Kabupaten Pasaman itu.
Data yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang menyebabkan debit air di Sungai Paninggalan meluap.
Salah satunya disebabkan penyempitan pada aliran sungai di jalan utama Pasar Lama Lubuk Sikaping serta kayu yang tersangkut di jembatan sehingga aliran air tersumbat dan meluber ke pertokoan dan rumah warga setempat.
Saat ini hujan sudah reda dan alat berat bekerja membersihkan sisa-sisa kayu dan material yang menyumbat aliran Sungai Paninggalan. (rdr)