“Anak-anak sementara kami ungsikan ke lantai dua rumah karena bagian bawah terendam air. Untuk keluar rumah juga tidak bisa karena air masih tinggi dan deras di depan halaman rumah,” katanya.
Warga lainnya Tria mengatakan baru saat ini banjir begitu besar melanda Panapa, Lubuk Sikaping. Selain itu, juga ada potongan kayu yang menutupi aliran air di jembatan Sungai Panapa.
“Potongan kayu begitu banyak. Kayu besar juga menutupi aliran air di bawah jembatan sehingga air meluap ke atas dan merendam rumah warga,” katanya.
Hingga Minggu (3/11/2023) dini hari belum ada petugas yang memberikan pertolongan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Alim Bazar saat dihubungi via telepon belum merespons. (rdr/ant)
Komentar