Sungai Batang Panapa Pasaman Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Banjir melanda daerah Panapa, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Hingga Minggu (3/12) dini hari air masih menggenangi rumah warga. Diperkirakan ratusan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Panapa sejak Sabtu (2/12) sekitar pukul 21.30 WIB. ANTARA/Altas Maulana.

LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Ratusan rumah warga di Panapa, Nagari (Desa) Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Panapa pada Sabtu (2/12/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Air yang merendam rumah warga setinggi setengah meter sampai satu meter. Sementara kondisi jalan utama dekat Pasar LubukSikaping tidak bisa dilewati karena air cukup tinggi hingga Minggu (3/12/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

“Rumah kami terendam banjir. Kami terkepung dalam rumah karena air di luar cukup tinggi,” kata salah seorang warga Panapa Lubuksikaping Rika (39).

Menurut dia, air Sungai Batang Panapa mulai naik pada Sabtu (2/12/2023) pukul 20.30 WIB karena dipicu hujan lebat sejak sore.

Perlahan-lahan air naik dan sampai ke badan jalan. Puncaknya sekitar pukul 21.30 WIB air meluap hingga ke jalan dan masuk ke dalam rumah warga.

“Anak-anak sementara kami ungsikan ke lantai dua rumah karena bagian bawah terendam air. Untuk keluar rumah juga tidak bisa karena air masih tinggi dan deras di depan halaman rumah,” katanya.

Warga lainnya Tria mengatakan baru saat ini banjir begitu besar melanda Panapa, Lubuk Sikaping. Selain itu, juga ada potongan kayu yang menutupi aliran air di jembatan Sungai Panapa.

“Potongan kayu begitu banyak. Kayu besar juga menutupi aliran air di bawah jembatan sehingga air meluap ke atas dan merendam rumah warga,” katanya.

Hingga Minggu (3/11/2023) dini hari belum ada petugas yang memberikan pertolongan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Alim Bazar saat dihubungi via telepon belum merespons. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version