Ratusan Warga Pasaman Terisolasi akibat Longsor, BPBD Lamban

Yulisman menilai lambannya penanganan oleh BPBD Kabupaten Pasaman.

Longsor yang mengisolasi ratusan masyarakat Muaro Tais, Kabupaten Pasaman. (Foto: Dok. Istimewa)

Longsor yang mengisolasi ratusan masyarakat Muaro Tais, Kabupaten Pasaman. (Foto: Dok. Istimewa)

LUBUK SIKAPING, PASAMAN – Ratusan masyarakat terisolasi sejak empat hari belakangan akibat longsor yang terjadi di ruas jalan Pintu Padang menuju Jorong Soma, Nagari Muaro Tais Koto Gadang, Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Hingga saat ini tidak ada penanganan dari Pemerintah Daerah.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman, Yulisman menilai lambannya penanganan oleh BPBD Kabupaten Pasaman. Ratusan masyarakat sudah menderita akibat bencana tersebut tapi belum juga ada tindakan dari pemerintah setempat.

“Kebutuhan sembako masyarakat terancam, ratusan masyarakat tidak bisa melalui jalan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok masyarakat,” katanya, Sabtu (30/12/2023) siang.

Yulisman mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seharusnya peka terhadap penderitaan masyarakat. Peka terhadap bencana yang ada di Pasaman karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Laporan Wali Nagari Muaro Tais Koto Gadang, Samsir pada kami jalan sudah tertimbun, pohon tumbang ke tengah jalan. Saya di lokasi bencana menunggu alat berat tapi tidak kunjung datang,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pasaman tersebut.

Ia mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada BPBD dan Dinas PU, namun hingga saat ini belum juga ada tindakan.

“Kalau tetap dibiarkan berlarut-larut ratusan warga yang ada di tiga kejorongan yakni Sibintayan, Kubu Baru dan Soma akan kelaparan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version