Sebelumnya penyaluran bantuan, Pemkot Payakumbuh telah melakukan penilaian dan pendampingan untuk memetakan potensi usaha kepada KK miskin itu agar bantuan yang diberikan tidak sia-sia dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dari dana IF ini untuk masyarakat yang tergolong miskin ekstrem, kita berikan bantuan usaha ekonomi produktif sebesar Rp6 juta dan masyarakat miskin Rp3,5juta ,” katanya.
Upaya yang dilakukan tidak sia-sia, karena Payakumbuh bisa mencapai target nasional zero miskin ekstrem pada 2024.
Meski tidak ada lagi angka kemiskinan di Kota Payakumbuh, Jasman memastikan Pemerintah Kota Payakumbuh tidak akan berpuas diri dan terus melahirkan program untuk meningkatnya perekonomian di Kota Payakumbuh.
“Salah satu tugas kita untuk memastikan keluarga yang telah keluar dari kemiskinan ekstrem ini tidak kembali lagi dan perekonomiannya terus membaik,” katanya. (rdr/ant)