PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Kota Payakumbuh berhasil mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah itu hingga nol persen berdasarkan hasil perhitungan estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat kabupaten/kota tahun 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Angka kemiskinan ekstrem kita sudah mencapai target nasional yaitu nol persen. Kami ucapkan terimakasih atas kerja keras semua pihak hingga bisa mencapai hasil ini,” kata Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman di Payakumbuh dilansir Sabtu.
Dia mengatakan, selama tahun 2023 pihaknya telah bekerja keras dan berupaya mendorong masyarakat Payakumbuh yang masuk kategori kemiskinan ekstrem untuk keluar dari jeratan kemiskinan.
“Tahun lalu kita telah memberikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada masyarakat yang masuk data kemiskinan ekstrem, tujuannya agar mereka memiliki penghasilan tetap dan bisa keluar dari jurang kemiskinan,” ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Payakumbuh bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyalurkan bantuan Rp125 juta dan dari dana Insentif Fiskal (IF) sebesar Rp4,6 miliar untuk menangani permasalahan masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Payakumbuh.
Sebelumnya penyaluran bantuan, Pemkot Payakumbuh telah melakukan penilaian dan pendampingan untuk memetakan potensi usaha kepada KK miskin itu agar bantuan yang diberikan tidak sia-sia dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dari dana IF ini untuk masyarakat yang tergolong miskin ekstrem, kita berikan bantuan usaha ekonomi produktif sebesar Rp6 juta dan masyarakat miskin Rp3,5juta ,” katanya.
Upaya yang dilakukan tidak sia-sia, karena Payakumbuh bisa mencapai target nasional zero miskin ekstrem pada 2024.
Meski tidak ada lagi angka kemiskinan di Kota Payakumbuh, Jasman memastikan Pemerintah Kota Payakumbuh tidak akan berpuas diri dan terus melahirkan program untuk meningkatnya perekonomian di Kota Payakumbuh.
“Salah satu tugas kita untuk memastikan keluarga yang telah keluar dari kemiskinan ekstrem ini tidak kembali lagi dan perekonomiannya terus membaik,” katanya. (rdr/ant)