Data-data yang diambil juga cukup kompleks, menimbang agar tempat implementasi qurban benar–benar tepat sasaran. Selain itu, proses assessment juga bekerja sama dengan para relawan yang tersebar di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Hari tasyrik pertama, distribusi qurban di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota mulai dilaksanakan. Distribusi hari pertama diantarkan langsung ke 3 lokasi yakni di Sungai Data (Kec. Harau), Nenan (Kec. Bukit Barisan) dan Galugua (Kec. Kapur IX).
Hari kedua (22/7) untuk 4 lokasi di Tangah Padang Indah (Payakumbuh), Nyanyiang (Kec. Kapur IX), Ampalu (Kec. Lareh Sago Halaban), Buluah Kasok (Kec. Harau). Dan tiga tempat di hari terakhir (23/7) yaitu Sungai Kamuyang (Kec. Luah), Sungai Naniang (Kec. Bukik Barisan), Sungai Mangkirai (Kec. Gunuang Omeh).
Raut bahagia langsung tampak dari antusias warga untuk menyelenggarakan penyembelihan kurban di masing–masing lokasi.
“Sudah cukup lama rasanya daging qurban bisa dibagikan merata karena biasanya hanya satu ekor kambing untuk seluruh kampung, tapi hari ini diantar langsung (1 ekor Sapi) ke kampung kami, Alhamdulillah,” tutur kepala jorong di Sungai Data.
Untuk pekurban yang telah berkurban di Global Qurban ACT nantinya juga akan mendapatkan laporan khusus yang menerangkan bahwa hewan kurbannya telah disembelih. Dan juga di laporan tersebut terdapat data kondisi wilayah tempat implementasi hewan kurban. (*)





















