PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh, Sumatera Barat menggelar tahlilan dan doa selama empat hari berturut-turut untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Waka Polres Payakumbuh Kompol Russirwan di Payakumbuh, Selasa, mengatakan kegiatan itu di gelar sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan Polres Payakumbuh atas tragedi kerusuhan yang memakan korban.
“Doa bersama ini di gelar sebagai bentuk keprihatinan dan duka kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi di stadion Kanjuruhan. Atas nama pimpinan serta keluarga besar Polres Payakumbuh semoga korban yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT serta keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan,” kata dia.
Ia mengatakan gelaran doa bersama yang telah mulai dilaksanakan pada Selasa (4/10) di Masjid Nur Ikhlas Polres Payakumbuh ini akan di laksanakan selama empat hari berturut-turut.
Kegiatan di awali dengan ceramah agama yang di bawakan oleh Ustad Abdurrahman Addify dan di lanjutkan dengan doa serta tahlilan untuk para korban yang meninggal. “Semoga apa yang terjadi di Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi dan menjadi yang terakhir. Ini duka kita bersama dan semoga korban diberikan tempat terbaik,” ujarnya.
Selain personel dan beberapa pejabat utama polres payakumbuh kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa penggiat dan pelaku Sepak Bola yang ada di Kota Payakumbuh. Salah satu penggiat sepak bola kota payakumbuh Sudirgo juga mengungkapkan keprihatinan dan duka yang mendalam perihal tragedi yang terjadi tersebut.
“Ini semua teguran bagi kita semua bahwasanya masih ada hal-hal yang terlewatkan bagi kita dan harus di perbaiki dalam penyelenggaran event besar seperti pertandingan sepak bola kemarin, semoga hal ini tidak terjadi lagi ke depanya,” ujarnya. (rdr/ant)