Pelaku Usaha Kuliner di Payakumbuh Didorong Kantongi Sertifikat Halal

Kita mendorong agar seluruh pelaku usaha kuliner memiliki sertifikat halal

Pj Wako Payakumbuj Rida Ananda saat pengguntingan pita pada grand opening Petto Resto dan Caffe yang ada di Padang Tangah Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh, Senin (20/3). (ANTARA/Akmal Saputra)

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Rida Ananda mendorong seluruh pelaku usaha kuliner di daerah itu memiliki sertifikat halal.

“Kita mendorong agar seluruh pelaku usaha kuliner memiliki sertifikat halal, karena pada 2024 seluruh pelaku usaha kuliner wajib memilikinya,” katanya di Payakumbuh, Senin.

Hal tersebut disampaikannya usai pengguntingan pita pada grand opening Petto Resto dan Caffe yang ada di Padang Tangah Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh, Senin (20/3).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Elfriza Zaharman, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Sri Lestari, Wakapolres Payakumbuh, Kompol Russirwan, Kajari Payakumbuh, Ketua DPRD Hamdi Agus.

Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh akan terus memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk mendapatkan izin dan pihaknya akan membantu bagi pengusaha di Payakumbuh untuk mengurus sertifikat halal.

Selain itu, sebutnya terus tumbuhnya usaha kuliner di Payakumbuh merupakan hal yang baik karena dapat menciptakan lapangan kerja baru juga mengurangi angka kemiskinan.

“Sebab lapangan usaha baru yang dibuka akan menyerap tenaga kerja. Kita apresiasi Petto Resto dan Caffe yang saat ini diresmikan,” ujarnya.

Dia juga berharap pengelola atau pihak manajemen Petto Resto dan Caffe untuk menjaga rasa makanan yang dijual, enak hari ini harus enak selamanya sehingga konsumen betah.

“Jaga kualitas dan rasa, enak hari ini harus enak selamanya. Saya suka sup buntut dan kopi disini, enak” katanya.

Sementara Owner Petto Resto dan Caffe Ainul Farhan mengatakan bahwa usaha kuliner yang dirintisnya telah tiga kali mengalami pergantian nama, mulai dari Lesehan Petto pada tahun 1999 hingga nama saat ini.

Anak dari Jek Petto pengusaha ternama di Payakumbuh itu mengatakan usaha kuliner miliknya merupakan pelopor dengan konsep Lesehan hingga kini berganti nama Petto Resto dan Caffe.

“Menu utama sup buntut, soto Medan, nasi goreng serta Kopi. Tempat kami nyaman serta memiliki ruangan pertemuan luas, parkir luas, mushala dan juga bisa dijadikan tempat resepsi pernikahan,” katanya.

Ia mengatakan ke depannya Petto Resto dan Caffe akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, termasuk taman bermain anak serta Petto Catering. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version