Buntut Protes Masyarakat, Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Lewati Lima Nagari Dialihkan

Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumbar Sultanul. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan pengerjaan jalan tol dari arah Payakumbuh menuju Pangkalan dan melewati lima nagari (desa) telah dialihkan menyusul protes masyarakat setempat.

“Awalnya pembangunan tol direncanakan melewati lima nagari, namun jalur di lima nagari itu dialihkan,” kata Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumbar Sultanul di Padang, Jumat.

Sultanul mengatakan kepastian pemindahan jalur tol tersebut setelah sebelumnya Komnas HAM menerima pengaduan dari masyarakat yang terdampak, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.

Dari audiensi bersama masyarakat, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan pihak pengembang yakni Japan International Coorporation Agency (JICA), disepakati jalur yang awalnya melewati lima nagari dialihkan ke Sarilamak, Payakumbuh dan arah ke Pekanbaru.

“Informasi dari Bupati, jalur tol itu dialihkan karena ada protes dari masyarakat di lima nagari,” ujar Kepala Komnas HAM Sumbar.

Sultanul menjelaskan pemindahan jalur tol yang merupakan proyek strategis nasional itu setelah mempertimbangkan beberapa hal di antaranya terkait hak masyarakat adat, mata pencarian dan sebagainya.

Pemerintah daerah bersama Komnas HAM setempat mengkhawatirkan jalur tol sepanjang lima kilometer yang melewati 556 kepala keluarga tersebut berdampak terhadap hilangnya nilai-nilai adat, dan budaya yang sudah hidup sejak lama.

“Jika mereka dipindahkan maka otomatis hak-hak masyarakat adat seperti tanah ulayat bisa tercabut,” jelas dia.

Berdasarkan pertemuan Komnas HAM dengan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Terdampak pembangunan jalan tol, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan pihak terkait, terdapat beberapa keterangan dari bupati di antaranya pembangunan jalan tol merupakan program proyek strategis nasional yang berkaitan kepentingan banyak orang dan perlu disukseskan.

Pada 10 Juli 2023 perwakilan PT JICA beraudiensi dan menyampaikan rencana pembangunan jalan tol. Sesuai surat dari pemerintah, terdapat tiga trase yang akan dilalui dari Payakumbuh menuju ke arah Pangkalan. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version