“Informasinya, di sana (Kecamatan Sutera) merupakan lokasi yang belum tersentuh oleh bantuan logistik dan relawan. Maka dari itu, sembako yang kami kirim hari ini sebagian akan didistribusikan di Kecamatan Sutera, yaitu di Nagari Surantih,” kata Anita.
Di lokasi bencana, PT Semen Padang bersama SPH juga membuka posko trauma healing dengan melibatkan tim medis SPH yang terdiri dari 2 orang dokter, 5 perawat dan 2 apoteker.
“Kami pun juga membawa bantuan obat-obatan dan selimut,” tambah Dirut SPH dr. Selfi Farisha.
TRC Semen Padang dan tim medis dari Semen Padang Hospital (SPH) sampai di lokasi Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto 11 Tarusan sekitar pukul 16.00 WIB.
Di lokasi ini, tim menyerahkan bantuan Sembako untuk 300 KK. Juga diserahkan bantuan bedcover, dan pakaian anak anak, dan dewasa.
Tokoh masyarakat Kampung Tanjung Simon Tanjuang menyampaikan terimakasih atas bantuan tim Semen Padang Group.
“Di Kampung Tanjung ini ada sebanyak 250 KK yang terisolas dan butuh bantuan. Banyak di antara warga sejak Jumat (8/3/2024) kelaparan karena belum mendapat bantuan,” tutur Simon dengan mata berkaca-kaca.
“Lokasi di Kampung Tanjung terisolasi karena akses jalan tertutup oleh kayu dan batu-batu. Penduduk di dalam lebih banyak di luar, dan sangat butuh bantuan sampai saat ini,” kata Simon.
Setelah dari 11 Koto Tarusan, sekitar pukul 17.00 WIB, relawan TRC dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu bersama tim medis dari SPH kemudian melanjutkan misi kemanusian ke Kecamatan Surantih. (rdr)