PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), MahyeldI menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemprov (CPP) Sumbar sebanyak 220 ton untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (16/3/2024) siang.
Gubernur Sumbar meminta agar pendistribusian kepada seluruh warga dapat dilakukan secara menyeluruh.
“Kami menyalurkan cadangan beras pangan untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebanyak 220 ton. Setelah ini juga akan datang bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 168 ton. Sebelumnya, Pemkab Pesisir Selatan juga telah menyalurkan sebanyak 51 ton,” kata Gubernur di Kantor Camat Sutera.
Penyaluran beras cadangan pangan, kata Mahyeldi, bertujuan untuk meringankan beban warga Pessel, yang tengah dalam masa pemulihan pasca bencana banjir dan longsor yang melanda pada 7-8 Maret 2024 lalu.
Terlebih, saat ini masyarakat tengah menjalani ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah, sehingga sangat membutuhkan bantuan guna pemenuhan pasokan pangan sehari-hari.
“Kami minta jajaran pemerintah terkait di Kabupaten Pessel segera mendistribusikan beras ini kepada seluruh warga yang terdampak. Sebab, 13 dari 15 kecamatan yang ada di Pessel terdampak oleh banjir dan longsor, sehingga penyaluran bantuan beras ini harus dilakukan secara cepat dan merata,” katanya.
Sebanyak 220 ton atau 220 ribu kilogram beras cadangan dari Pemprov Sumbar untuk Kabupaten Pessel tersebut, ditempatkan di dua titik, yaitu Kantor Camat Tarusan dan Sutera.
Masyarakat menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan beras yang disalurkan di tengah duka yang melanda warga pasca bencana banjir dan longsor.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran beliau di Provinsi. Bantuan beras ini sangat dibutuhkan oleh warga kami. Semoga bantuan lainnya, termasuk untuk perbaikan rumah, juga bisa kami terima dari pemerintah,” ucap Uul Saputra, tokoh pemuda Bayang, di sela agenda penyaluran beras cadangan tersebut. (rdr)