Tragedi Berdarah di Pesisir Selatan, Petani Bunuh Rekan Kerja dan Aniaya Satpam Pabrik

Pelaku J, sempat hendak melarikan diri ke arah Lunang.

Tragedi berdarah di Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (22/4/2024) pagi. Satu orang tewas dan seorang lainnya dirawat intensif. (Foto: Dok. Polres Pessel)

Tragedi berdarah di Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (22/4/2024) pagi. Satu orang tewas dan seorang lainnya dirawat intensif. (Foto: Dok. Polres Pessel)

PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Seorang petani sawit asal Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) berinisial J (44) harus mendekam di sel penjara karena diduga telah membunuh rekan kerjanya dan menganiaya tenaga pengamanan atau satuan pengamanan (Satpam) pabrik.

Tragedi berdarah itu diketahui terjadi pada Senin (22/4/2024) pagi sekitar pukul 05.00 WIB di Pondok Kebun Masyarakat, Rai 11 Sodetan Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pessel.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pessel, AKBP Nurhadiansyah mengatakan, sebelum tragedi pembunuhan tersebut, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban.

Kemudian pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) berupa parang kepada korban bernama Susanto alias Metu (39) yang mengakibatkan sikunya nyaris putus.

“Dada sebelah kiri robek besar, luka tebas senjata tajam di leher, luka robek di tangan sebelah kanan. Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berdasarkan pemeriksaan medis di Puskesmas Tanjung Makmur Silaut,” kata AKBP Nurhadiansyah via keterangan tertulis, Senin (22/4/2024) malam.

Pelaku J, kata eks Kapolres Dharmasraya itu, sempat hendak melarikan diri ke arah Lunang. Namun, sesampainya di jembatan kuning Pos Satpam PT Incasi Raya Lunang, pelaku sempat dicegat oleh korban bernama Jonatun (57).

“Di sana, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban Jonatun dengan menggunakan Tojok atau alat berupa besi runcing untuk pengangkat buah kelapa sawit,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dan tusuk di bawah dagu. “Korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Beringin Lunang dan dirujuk ke RSUD M Zein Painan untuk mendapatkan pengananan medis lebih lanjut,” katanya.

Pelaku J, katanya, baru bisa diamankan setelah menyerahkan diri ke Polsek Lunang Silaut. “Kami masih mencari barang bukti yang dibuang pelaku. Sementara untuk keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan secara resmi Mapolsek Pancung Soal dan Polsek Lunang Silaut. Pelaku sudah kami tangkap dan tahan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version