Hasil pemeriksaan contoh feses pasien di Labkesda Provinsi dan Laboratorium Unand menunjukkan peningkatan kadar E.Coli. Contoh diambil pada 2 Mei oleh Tim Surveilance Epidemiologi Dinkes Sumbar yang langsung turun ke lapangan pada hari kedua setelah menerima laporan.
Sementara pemeriksaan contoh air minum oleh BPOM masih menunggu hasil.
Lila mengatakan agar pemeriksaan lebih akurat dan diyakini tidak ada faktor penyebab lain, dilakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan PCR oleh laboratorium Unand dan ternyata memang yang ditemukan hanya E.Coli saja. Namun, masih diselidiki jenis E.Coli tersebut.
Selain itu, Kadinkes beserta jajaran dan bersama Asisten I Pemkab Pessel telah mendatangi perangkat kecamatan dan meminta perhatian warga agar tidak lagi mengkonsumsi minuman tanpa dimasak dan Pemkab Pessel tetap melakukan pengawasan terhadap depot air minum isi ulang dan meminta agar depot membersihkan alat yang digunakan serta jika perlu mengganti saringan alatnya.
Dinas Kesehatan Sumbar juga melakukan pemantauan sampai ke tingkat keluarga, serta mengirimkan bantuan cairan dan Zink ke RS. M Zein serta PMT Balita. (rdr/ant)