Kapal Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Pessel, Dua Hilang dan Dua Selamat

Keempat nelayan itu pergi bertiga ke laut untuk mencari ikan pada pukul 06.00 WIB dengan menggunakan perahu kecil.

Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang kapalnya pecah di perairan Pessel. (dok. Basarnas)

Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang kapalnya pecah di perairan Pessel. (dok. Basarnas)

PESSEL, RADARSUMBAR.COM – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Defrisiswardi menjelaskan dua orang nelayan warga Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan hilang terseret ombak besar, Senin.

Ketika dikonfirmasi di Painan, Senin, dia mengatakan kedua korban tersebut bernama Anton (49) dan Keri (42). Lalu, dua lainnya yakni, Todi (40) dan Ardi (32) dilaporkan selamat.

Ia mengatakan, keempat nelayan itu pergi bertiga ke laut untuk mencari ikan pada pukul 06.00 WIB dengan menggunakan perahu kecil.

Saat mencari ikan, tiba-tiba ombak besar datang dan disertai angin kencang sehingga mereka terjebak dan terseret ombak.

“Perahu mereka tenggelam. Dua orang selamat, sedangkan dua orang belum diketahui keberadaannya,” katanya.

Dia mengatakan, tim SAR sudah menuju lokasi untuk mencari dua korban yang hilang tersebut. “Kita berharap segera bisa ditemukan,” katanya.

Menurutnya, angin kencang di laut tersebut merupakan bagian dari angin kencang yang terjadi di Pesisir Selatan selama seminggu belakangan ini.

Karena itu, pihaknya mengimbau nelayan untuk tidak melaut untuk sementara waktu. “Cuaca sedang buruk. Tiap hari badai sehingga mengakibatkan ombak besar.”

“Sebaiknya nelayan tidak melaut dulu untuk sementara waktu. Kalau terpaksa melaut, tolong berhati-hati,” katanya.

Ia menambahkan, angin kencang dan hujan deras melanda Pesisir Selatan sejak 1 Desember 2024. Angin kencang tersebut sudah menumbangkan tujuh pohon di sejumlah kecamatan di Pesisir Selatan dan menewaskan satu orang warga karena dapurnya ditimpa pohon tumbang. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version