PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menerjunkan personel untuk mencari dua nelayan yang dilaporkan hilang di luat perairan Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (9/12).
“Personel langsung dikerahkan usai menerima informasi dari masyarakat, tim dengan peralatan lengkap telah menyisir wilayah perairan setempat,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan Anggi Prayoga dalam keterangan pers yang diterima di Padang.
Ia mengatakan dari upaya pencarian yang dilaksanakan sepanjang Senin siang hingga pukul 18.00 WIB, kedua korban belum berhasil ditemukan.
Anggi Prayoga melaporkan bahwa upaya pencarian dilakukan oleh tim di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat, karena angin kencang dan gelombang laut mencapai ketinggian satu meter.
“Hingga pukul 18.00 WIB pencarian korban belum membuahkan hasil, karena mengingat situasi dan cuaca maka pencarian hari ini dihentikan, akan dilanjutkan besok pagi,” katanya.
Ia menjelaskan kedua nelayan asal Pungasan, Pesisir Selatan itu dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan di tengah laut.
Kedua korban awalnya berangkat menggunakan perahu kecil sekitar pukul 04.00 WIB di laut perairan Muaro Jambu, Pessel, bersama dengan dua rekan lainnya.
Hanya saja ketika tengah menjaring ikan sekitar pukul 06.00 WIB, tiba-tiba hujan turun disertai badai sehingga membalikkan perahu yang mereka tumpangi.
Dua orang nelayan atas nama Todi berusia 40 tahun, dan Ardi berusia 32 berhasil selamat usai kejadian nahas tersebut.
Sementara dua rekannya yaitu Antan berusia 49 tahun, dan Keri berusia 42 tahun belum diketahui keberadaannya sehingga dinyatakan hilang di laut.
Usai kejadian, dua nelayan yang selamat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kenagarian (setingkat Desa) setempat, lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang untuk meminta bantuan.
“Setelah menerima informasi dari masyarakat, kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan operasi pencarian dan pertolong di sekitar lokasi kejadian,” kata Anggi Prayoga. (rdr/ant)
Komentar