PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mencatat sekitar 2.000 rumah di 14 nagari (desa) di Kecamatan Koto XI Tarusan terendam banjir sejak Senin (6/1) malam hingga Selasa (7/1).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Yiskardi, mengungkapkan bahwa data yang diterima saat ini masih bersifat sementara. “Laporan yang kami terima masih sementara, dan kami terus memperbarui informasi terkait kondisi banjir,” ujarnya di Painan, Selasa (7/1).
Menurut Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, ketinggian air di 14 nagari tersebut sangat bervariasi, mulai dari 45 cm hingga 1,5 meter. Meskipun sempat mengungsi, sebagian besar warga kini telah kembali ke rumah mereka.
“Warga Nagari Duku sempat mengungsi ke Masjid Nurul Huda Duku untuk menghindari ancaman banjir lebih besar,” kata Nurlaini.
Pihak kecamatan sedang melakukan perhitungan kerugian akibat bencana ini. Beberapa fasilitas umum terendam, seperti masjid, namun tidak ada kerusakan berarti pada fasilitas tersebut.