“Kalau musim bertelur, ikan ini rombongan turun ke muara sungai, dan setelah bertelur, mereka balik lagi berombongan ke hulu sungai dan setelah anaknya menetas, rombongan pula menyusul ke hulu sungai,” paparnya.
Dirinya meminta PT DSE segera membangun tangga atau jalur khusus untuk ikan Mingkih pergi bertelur ke muara sungai dan balik lagi ke hulu sungai setelah bertelur. “Kami membuka diri untuk investasi, namun perhatikan juga ekosistem lingkungan, karena jika tidak, siap-siap saja digugat oleh Anak Nagari Pelangai,” tuturnya.
Dinukil dari berbagai sumber, ikan Mingkih merupakan ikan jenis pemakan tumbuhan (herbivora), yaitu lumut yang tumbuh di batu-batu besar di dasar sungai. Ikan ini diketahui juga memakan buah dan dedaunan yang jatuh ke sungai.
Ikan ini bersifat katadromous, yaitu bermigrasi dari hulu sungai ke laut di depan muara sungai untuk memijah atau bertelur. Proses migrasi untuk bertelurnya ketika musim hujan lebat pada hari pertama sampai kedelapan bulan gelap, puncaknya pada bulan Syafar dan Mulud tahun Hijriyah. (rdr-008)