PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Polisi mengamankan seorang pria yang diduga hendak mencuri seorang pelajar SMA di Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar). Diketahui, ternyata sang pria mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa)
Perwira Urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Pessel, Aiptu Doni Santoso mengatakan, informasi penculikan anak tersebut tidak benar alias hoaks.
“Korban informasi terakhirnya mengidap gangguan kejiwaan dan dalam tahap atau masa pengobatan,” kata Doni saat dikonfirmasi Radarsumbar.com via pesan singkat, Minggu (12/2/2023) siang.
Doni menjelaskan, pihaknya mengamankan seorang pria bernama Abu Tasar, 52 tahun usai diserahkan pihak Kenagarian setempat yang menerima pria tersebut dari orangtua korban dan warga.
“Orangtua korban merasa curiga dengan gerak-gerik pria itu (Abu Tasar) dan ditambah dengan maraknya isu penculikan anak belakangan ini,” ucapnya.
Belakangan diketahui, Tasar sejatinya hendak menjemput sang anak yang bersekolah di SMAN 1 Sutera memarkirkan sepeda motor di tengah jalan dan masuk ke dapur rumah orang lain seperti ketakutan.
Seorang pemuda bernama Riki yang merasa curiga dengan kejadian penculikan anak yang viral saat ini langsung mengamankan Abu Tasar serta menginterogasi.
Namun, ia tidak dapat menjelaskan secara baik dan bahkan saat dicek identitas Abu Tasar beralamat di Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Setelah itu (Abu Tasar) langsung diamankan ke kantor Wali Nagari Surantih dan karena masyarakat sudah berdatangan dan sangat ramai maka langsung diamankan ke Polsek Sutera,” ungkapnya.
Saat diamankan, isu penculikan anak yang dicurigai tersebut tidak terbukti serta yang bersangkutan diketahui memang memiliki gangguan jiwa.
“Abu Tasar sudah diserahkan ke pihak keluarganya dalam keadaan baik yang dijemput langsung oleh kakak dan adik-adiknya,” tutur Doni. (rdr-008)