Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menjadikan turnamen seperti ini sebagai agenda rutin, sehingga daerah berjuluk ‘Negeri Sejuta Pesona itu’ terus melahirkan pemain berstandar nasional.
Program Pro Nasa, khususnya sepak bola hendaknya terus bergulir ke seluruh penjuru nagari guna menggali segala potensi besar yang mungkin belum dapat kesempatan untuk tampil.
Sejak dulu kabupaten yang menjadi beranda Selatan Ranah Minang itu selalu melahirkan insan sepak bola berskala nasional, mulai dari pelatih hingga pemain.
“Tradisi ini mesti dilestarikan, karena daerah punya potensi besar dan didukung kepala daerah yang komit dengan kualitas sumber daya manusia, termasuk atlet,” ujarnya.
Sementara Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menyampaikan program Pro-Nasa merupakan bagian komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah kabupaten menyiapkan Pro-Nasa sebagai ajang bagi generasi muda untuk menggali dan mengasah kemampuannya sesuai potensi masing-masing.
“Gapailah mimpi. Kelak daerah ini butuh kalian. Jadikanlah coach Indra Sjafri sebagai motivator,” ujar bupati.
Bupati berharap dengan turnamen ini dapat melahirkan indra Sjafri-indra sjafri lainnya dan tetap menjaga bahwa Pesisir Selatan tetap berkontribusi terhadap kemajuan Olahraga Nasional.
Bupati berjanji kegiatan seperti itu bakal terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Selain pengembangan potensi atlet, juga potensi pariwisata, sehingga menambah perekonomian masyarakat Pesisir Selatan.
“Kita tidak ingin kehilangan generasi atlet-atlet yang mempunyai potensi di Kabupaten Pesisir Selatan,” sebut bupati. (rdr/ant)