PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyematkan prediket ‘Putera ‘Utama’ pada Indra Sjafri, karena telah mengharumkan nama bangsa dan daerah di kancah internasional.
Bupati Rusma Yul Anwar mengungkapkan penghargaan itu merupakan sebagai salah satu bentuk apresiasi pada putera-puteri daerah, sesuai mekanisme dan aturan yang ada, bahkan melalui pembahasan dengan berbagai pihak.
“Tidak ada yang dapat kami berikan atas prestasi yang beliau torehkan untuk negara, selain penghargaan ini,’ ungkap bupati di Painan.
Indra Sjafri sukses mengantarkan squad Tim Nasional Indonesia U-22 meraih medali emas pada ajang Sea Games di Kamboja beberapa waktu lalu, mimpi yang dinanti sejak 32 tahun silam.
Tak hanya Sea Gamens, putera asli Nagari (desa adat) Lubuk Nyiur Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu sebelumnya juga sukses mewujdkan mimpi Indonesia pada U-19 dan U-20.
Bupati melanjutkan pemberian prediket Putera Utama murni sesuai fakta, tanpa adanya tendensi yang macam-macam, namun sesuai fakta, apalagi prestasi Indra Sjafri berskala internasional.
Karenanya penghargaan tersebut adalah wajar, apalagi peberian prediket Putera Utama di Pesisir Selatan bukan kali ini saja, tapi sudah diberika pada beberapa tokoh lainnya seperti misalnya Alm. Is Anwar.
“Nama Coah Indra Sfafri pun bakal kami abadikan menjadi nama jalan di sekitar Stadion H. Ilyas Yakub, Painan,” terang bupati.
Menurut bupati selain prestasi yang dicapai, yang lebih penting dari penghargaan itu yakni kerja keras dan keyakinannya mewujudkan mimpin Indonesia, sekaligus mematahkan stigma negatif tentang daerah.
Masyarakat luar ketika bicara soal Pesisir Selatan yang terbayang d benak mereka adalah daerah yang tertinggal, penduduk miskin, latar belakang pendidikan rendah dan identik dengan perdukunan.
Namun Indra Sjafri kini mampu mematahkan mitos tersebut, sehingga kemenangan dan berbagai prestasi yang ia raih hendaknya menjadi momentum kebangkitan ‘Negeri Sejuta Pesona’ ke depannya.
Decak kagum internasional atas capaian itu mesti menjadi spirit bagi generasi muda sebagai pelanjut cita-cita bangsa, sehingga dapat melahirkan Indra Sjafri berikutnya di masa datang.
Pemerintah kabupaten melalui visi-misinya berkomitmen kuat mengantarkan Pesisir Selatan menemui zaman keemasannya, salah satunya dengan peningkatan tarag sumber daya manusia daerah.
Masyarakat tidak hanya sekadar menjadi subjek atau pelaku, tapi sekaligus sebagai objek dari pembangunan, sehingga mampu berkimpetisi mengikuti diamika zaman, sesuai potensi dan profesi masing-masing.
“Terima kasih, Coach Indra Sjafri. Dulu kita bermimpi saja takut, namun kini Indra Sjafri mampu melepaskan kita dari kekangan stigma tentang Pesisir Selatan,” tutur bupati.
Sementara Indra Sjafri mengatakan dirinya sangat terharu dengan prediket yang telah diberikan Pesisir Selatan padanya, di tengah banyaknya daerah yang lain yang juga ikut memberikan penghargaan.
Ia menegaskan kesuksesan Indonesia pada Sea Games ini bukan semata perjuangan pemain, official dan pelatih saja, tapi lewat peran segenap rakyat Indonesia, khususnya Pesisir Selatan.
Tanpa dukungan moril, harapan bersama serta munajat-munajat yang dilangitkan tak mungkin kemenangan itu dapat dicapai, sehingga yang ada dalam dada tim Garuda hanya satu kata, ‘Menang.
Gegap gempita yel-yel dukungan rakyat dari seluruh penjuru tanah air laksana energi yang terbendungkan, sehingga mimpi yang didambakan selama 32 tahun itu bisa terwujud.
“Terima kasih, masyarakat Pesisir Selatan. Terima kasih pemerintah kabupaten. Terima kasih, Pak Bupati atas apresiasi yang kami terima. Tuhan mengijabah doa kita semua. Aamiin…YRA,” sebutnya. (rdr/ant)