Selain bantuan alat, Disperindag Sumbar juga memberikan pelatihan batik tulis bagi operator dan perajin Batik Lumpo pada 3-8 Juli 2023. Pelatihan itu agar perajin bisa mengoperasikan mesin canting dengan baik.
“Bantuan alat dan pelatihan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, di antaranya anggota DPRD Sumbar Ali Tanjung dan Dinas Koperindagtrans Pessel,” ujarnya.
Walaupun sebagian proses dengan mesin modern, bahan batik yang dihasilkan tetap dikategorikan sebagai batik tulis dengan kualitas premium dengan segmen pasar menengah ke atas.
Batik Lumpo adalah satu sentra batik lokal pertama yang menggunakan merek daerah. Saat pandemi COVID-19, produksi batik itu agak terkendala.
Novrial berharap dengan bantuan mesin dan pelatihan bagi operator dan perajin itu, Batik Lumpo bisa bangkit kembali menjadi kebanggaan daerah. (rdr/ant)