Rudi Hariansyah Mundur dari Wabup Pessel, Pilih Maju jadi Caleg DPR RI karena Alasan Ini

Rudi mengaku ingin maju sebagai Caleg DPR RI lantaran ingin berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya.

Rudi Hariyansyah mundur dari Wabup Pesisir Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)

Rudi Hariyansyah mundur dari Wabup Pesisir Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)

PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariyansyah dilaporkan mundur dari posisinya saat ini dan memilih maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) 1.

Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

“Iya, saya mengajukan pengunduran diri sebagai Wabup Pessel. Sedang dalam proses pengajuan (pengunduran diri),” katanya kepada Radarsumbar.com, Selasa (8/8/2023) malam.

Ia mengatakan, dirinya berharap proses pengunduran dirinya bisa selesai dalam bulan Agustus 2023 ini agar proses pencalegannya tidak terjegal.

Rudi mengaku ingin maju sebagai Caleg DPR RI lantaran ingin berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya dan bisa memfasilitasi keinginan dan segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat Pessel saat ini.

“Kita sama-sama tahu, dengan menjadi anggota DPR RI, maka saya bisa berbuat lebih banyak untuk Kabupaten Pessel ini,” katanya.

Ia mengatakan, banyak hal yang bisa ia perjuangkan di tingkat pusat, seperti pembangunan infrastruktur, kelautan, dan lain sebagainya.

“Agar anggaran dari pusat ini bisa cair, tentu harus dekat dengan pusat. Daerah kita ini tidak ada uang, harus kita akui, kita ini tak ada uang jika hanya mengandalkan APBD,” katanya.

Kebutuhan mendesak lainnya, kata Rudi, serapan tenaga kerja dan pembangunan sarana prasarana.

“Serapan tenaga kerja, tidak ada jalan lain dengan membawa investor masuk. Kemudian, sarana prasarana, Pessel ini memanjang, potensinya kelautan pertanian dan perkebunan. Kalau ini tidak diperjuangkan, yang mengambil kekayaan alam ini orang dari luar,” katanya.

Rudi juga mengatakan, Kabupaten Pessel merupakan lumbung padi. Namun, saat ini, petani hanya panen satu kali dalam setahun karena irigasi buruk, dan itu kewenangan memperbaiki itu ada di pusat.

Dia mengatakan, dirinya telah merasakan suka duka bekerja di pemerintahan dan kebutuhan dulu dan saat ini sudah berbeda.

“Pak DB (Darizal Basir) kan jadi Bupati 10 tahun yang lalu, kebutuhannya berbeda. Buk Lisda itu kan istri (eks) Bupati, 3-4 tahun lalu. Saya kan di dalam, saya Wabup, saya tahu kebutuhan saat ini, sudah merasakan di pemerintahan,” katanya.

Rudi mengeklaim tidak gentar dengan sejumlah politisi lainnya asal Pessel yang sudah duduk di DPR RI, seperti Lisda Hendrajoni dan Darizal Basir.

“Artinya, masyarakat Pessel punya banyak pilihan dengan sejumlah nama orang Pessel maju sebagai DPR RI. Kalau tidak terpilih pun nantinya, saya bisa mencoba jalur lain, apakah maju sebagai BA 1 G (Bupati Pessel) atau bagaimana, lihat nanti saja, politik itu dinamis,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version