PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Dua Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah hukum (wilkum) Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan (Pessel) dimutasi dan digantikan oleh orang baru.
Dua Kapolsek yang digantikan tersebut yakni Kapolsek Lengayang, Iptu Gusmanto ke Iptu Faisal Safutra dan Kapolsek Pancungsoal dari AKP Dedi Antonis ke Iptu Ai Amar Faradhyba.
Nama AKP Dedi Antonis sempat mencuri perhatian publik lantaran 11 tahanan yang merupakan tangkapan jajarannya sempat kabur beberapa waktu lalu.
Dedi dan sejumlah anggotanya di Polsek Pancungsoal bahkan sampai diperiksa oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pessel dan Polda Sumbar.
Jauh sebelum Dedi, Iptu Gusmanto yang pernah memimpin Polsek Lengayang juga pernah dibuat sibuk tatkala insiden perundungan (bullying) warga kepada dua perempuan yang dituding sebagai wanita penghibur malam di tempat karaoke pada bulan Ramadhan lalu.
Namun, Kapolres Pessel, AKBP Novianto Taryono menyebut bahwa mutasi dan pergantian seseorang pada jabatan di tubuh Polri merupakan suatu hal yang wajar dan mutlak terjadi.
“Mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan suatu proses yang wajar dalam rangka pembinaan karir personel Polri itu sendiri,” katanya, Rabu (27/9/2023) siang.
Novianto berharap dengan pejabat baru yang telah dilantik menambah spirit atau kekuatan baru yang lebih baik lagi, khususnya bagi jajaran Polres Pessel.
“Saya berpesan agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk bersama membangun institusi Polri pada umumnya dan Polres Pessel pada khususnya,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Iptu Gusmanto telah bertugas sebagai Kapolsek Lengayang selama 1 tahun 2 bulan 13 hari terhitung tanggal 30 Juni 2022 sampai 13 September 2023.
Sedangkan AKP Dedi Antonis telah bertugas sebagai Kapolsek Pancungsoal selama 1 tahun terhitung tanggal 14 September 2022 hingga 13 September 2023.
“Kepada pejabat lama, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kerja keras loyalitas dan pengabdian selama menjabat dan bertugas di Polres Pessel,” tuturnya. (rdr-008)