Waspada! Arus Lalu Lintas Padang-Pessel Tersendat dan Licin

Kejadian tersebut, bermula di saat truk menanjak di kawasan Sungai Lundang, namun kehilangan tenaga.

Arus lalu lintas Jalan Padang-Painan licin usai truk terbalik di kawasan Sungai Lundang pada Sabtu (30/9/2023) dini hari. (Foto: Dok. Polsek Koto XI Tarusan)

Arus lalu lintas Jalan Padang-Painan licin usai truk terbalik di kawasan Sungai Lundang pada Sabtu (30/9/2023) dini hari. (Foto: Dok. Polsek Koto XI Tarusan)

PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat yang hendak melintasi ruas Padang-Painan atau sebaliknya diminta untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang licin dan membahayakan.

Pasalnya, jalanan menjadi licin usai satu truk pembawa minyak atau Crude Palm Oil (CPO) terbalik dengan posisi melintang dan menutup seluruh badan jalan.

“Lokasi (kejadian) berada di Jalan Raya Padang-Painan, tepatnya di Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar),” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra, Sabtu (30/9/2023) siang.

Donny mengatakan, pengemudi truk tersebut bernama Randa (32) warga Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel, Sumbar.

“Peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB,” katanya.

Kejadian tersebut, katanya, bermula di saat truk menanjak di kawasan Sungai Lundang, namun kehilangan tenaga.

“Sopir berusaha menginjak rem sekuat tenaga, namun rem truk itu tidak berfungsi sehingga mobil mundur,” katanya.

“Demi menghindari truk itu mundur ke arah sungai, pengemudi membanting stir ke kiri jalan hingga kendaraan itu terbalik dengan posisi melintang atau menutup badan jalan,” sambungnya.

Akibat kejadian itu, minyak yang dibawa truk itu tumpah dan berserakan di badan jalan. Selain itu, arus lalu lintas Padang-Painan sempat tersendat hingga tak bisa dilalui.

“Lalu lintas menjadi licin, kami harus melakukan sistem buka tutup dan menabur pasir atau benda kasat untuk mengurangi kelicinan jalan,” katanya.

Donny menyarankan pengguna kendaraan pribadi yang datang dari arah Padang untuk melewati jalur alternatif, yaitu masuk ke kawasan Mandeh.

“Saat ini, kami masih berupaya mengurai kemacetan dan meminta pihak truk tangki untuk segera memindahkan kendaraannya,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version