3 Pelajar SMP di Pessel Diamankan, Buntut Pengeroyokan

Namun, polisi belum menjelaskan secara gamblang motif dari aksi pengeroyokan tersebut.

Ilustrasi pengeroyokan. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COMPolisi mengamankan tiga perempuan asal Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) buntut aksi pengeroyokan yang mereka lakukan terhadap seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di daerah tersebut.

Tiga perempuan yang merupakan perempuan diamankan polisi tersebut masing-masing berinisial ND, OL dan AU. Mereka diduga terlibat aksi pengeroyokan di wilayah hukum (wilkum) Polsek Koto XI Tarusan.

“Sementara korban berinisial MS. Baik pelaku dan korban merupakan pelajar SMP di Pessel,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra, Selasa (21/11/2023).

Donny mengatakan, pihaknya telah mendatangi sekolah salah satu pelaku dan berkoordinasi dengan masing-masing kepala sekolah tempat pelaku menimba ilmu untuk membawa siswi yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut.

“Tiga pelaku yang ada dalam video (yang beredar dan viral) itu kami mintai keterangan,” katanya.

Selain itu, kata Donny, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pessel, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pessel, Pekerja Sosial (Peksos), Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pessel hingga Konselor dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Namun, Kapolsek Koto XI Tarusan itu belum menjelaskan secara gamblang motif dari aksi pengeroyokan tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), terlihat tiga pelajar perempuan mengeroyok seorang siswi SMP.

Korban yang menggunakan pakaian olahraga itu dijambak, dipikul hingga ditendang oleh tiga pelaku.

“Keluarga korban telah membuat laporan polisi yang menjadi dasar kami juga mengamankan tiga orang (dalam video) itu,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version