PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada tahun ini mengalokasikan Rp40 miliar untuk membangun tanggul di Sungai Batang Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.
“Dana sebesar itu digunakan untuk membangun tanggul sepanjang satu kilometer di titik kritis pada aliran Sungai Batang Tapan,” kata Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu.
Ia menambahkan, pembangunan tanggul dimaksud untuk meminimalkan banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Tapan. Mempercepat pelaksanaan kegiatan, pihaknya telah mendorong agar camat dan tim segera menuntaskan pembebasan lahan. “Mudah-mudahan pembangunan tanggul berjalan lancar, dan sesuai dengan rencana,” sebutnya.
Kepala Dinas PSDA Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyebut pembangunan tanggul permanen setidaknya mampu menjawab persoalan banjir akibat luapan Sungai Batang Tapan. “Berdasarkan kalkulasi kami untuk penanganan Sungai Batang Tapan secara keseluruhan dibutuhkan anggaran lebih kurang Rp600 miliar, dan hal ini akan terus diupayakan,” sebutnya.
Secara keseluruhan panjang Sungai Batang Tapan mencapai 64 kilometer, dan melintasi empat kecamatan yakni Ranah Ampek Hulu Tapan, Basa Ampek Balai Tapan, Pancung Soal, dan Airpura. Sejak dua tahun terakhir, khususnya warga di Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Basa Ampek Balai Tapan “dihantui” bencana banjir, banjir terparah terjadi di sejumlah nagari seperti Nagari Binjai, dan Kampung Tengah. (ant)