SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Pengelola agroeduwisata Kebun Buah Kandi Sawahlunto, Sumatera Barat memberikan bibit gratis buah terong dan cabe rawit untuk pengunjung usia pelajar pada bulan Agustus Tahun 2024 ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79.
Kepala UPTD Pembibitan Tanaman Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Efdi Fachri menyampaikan pemberian bibit buah gratis untuk pengunjung usia pelajar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pertanian kepada generasi muda.
“Bibit buah yang kami berikan yaitu buah terong bulat ungu dan cabe rawit, sejumlah satu bibit/orang. Berlaku untuk pengunjung anak-anak usia pelajar, program promo ini berlaku sampai 31 Agustus 2024 nanti,” kata dia.
Ia menjelaskan saat memberikan bibit buah itu, sekaligus petugas mengajarkan/mensosialisasikan cara menanam dan merawat buah itu kepada anak-anak tersebut.
“Sehingga sejak dini para generasi muda mengenal, memahami dan bisa mencintai aktifitas bercocok tanam. Harapannya tentu ketika dewasa nanti menjadi manusia yang sadar dan pandai mengelola atau minimal mendukung pertanian/perkebunan,” kata dia.
Promo itu disandingkan dengan semangat nasionalisme di bulan proklamasi sebagai wujud semangat Kebun Buah Kandi dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan agroeduwisata.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih menyebut agroeduwisata Kebun Buah Kandi menawarkan pengalaman berkebun yang dikemas dalam atraksi wisata kepada pengunjung.
“Jadi lahan ini dulunya adalah kawasan reklamasi pasca tambang batu bara, kemudian seluas 1,7 hektar tanahnya diolah agar memenuhi aspek yang diperlukan untuk perkebunan. Setelah itu berhasil ditanami dengan beragam buah dan sayur, sehingga kini pengunjung bisa menikmati pengalaman panen dan makan hasil perkebunan tersebut,” kata dia.
Sekarang Kebun Buah Kandi telah menambah atraksi yang ditawarkan kepada pengunjung yakni panen madu galo-galo dan memancing ikan lele dan nila.
“Kita coba berkolaborasi dengan pembudidaya lebah tak bersengat galo-galo atau kelulut (trigona sp.). Ternyata bisa, jadi ada beberapa stup galo-galo yang dipasang di Kebun Buah, nanti pengunjung bisa diajari cara panennya,” kata dia. (rdr/ant)
